Tour Sulawesi, Medan Chiefs Targetkan Enam Poin

Sukses mengalahkan Real Mataram 3-0 pada pertandingan kandang pada hari Minggu (27/02) di Stadion Baharoeddin Siregar lalu, semakin meningkatkan kepercayaan diri Medan Chiefs. Bahkan Medan Chiefs menargetkan enam poin dalam tournya di Sulawesi ketika melawan Manado United (06/03) dan PSM Makassar (12/06).

Seperti yang diutarakan Asisten Pelatih Fisik Medan Chiefs Joseph Ronald D’Angelus, Selasa (1/3) di Mes Griya Asam Kumbang, bahwa melawan Manado United dan PSM, pihaknya menargetkan poin penuh. Untuk itu, pihaknya pada Selasa sore akan memulai sesi latihan termasuk di dalamnya pemantapan fisik pemain.

Lawan Bali De Vata, Solo FC Terancam Tanpa Pelatih Branko Babic

Lawatan Solo FC ke kandang Bali De Vata pada lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), Senin (7/3) mendatang diperkirakan berjalan berat. Pasalnya, tim sekota Persis Solo ini terancam tanpa didampingi pelatih Branko Babic yang terserang diare.

“Pagi tadi Branko kami bawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Dia mengeluhkan sakit di perutnya,” kata salah satu ofisial Solo FC Hery Purnomo, Selasa (1/3).

Manado United Bakal Diperkuat Fernando Couto ?

Klub Liga Primer Indonesia (LPI) asal Manado, Manado United dikabarkan tengah menjajaki negosiasi untuk merekrut mantan pemain Timnas Portugal dan Lazio, Fernando Couto.

Kabar ini didapat dari akun twitter resmi Manado United @ManadoUnited_9 yang mengatakan bahwa :

Johanis Sampelo Perkuat Semarang United

ngin segar berhembus di kubu Semarang United Football Club (SUFC). Johanis Sampelo yang sebelumnya ikut latihan bersama Timnas PS Polri mendapat izin untuk kembali ke Kota Semarang. Hadirnya Sampelo dapat mengatasi krisis striker yang sedang dialami Blue Devils.

Dia sudah tiba di Kota Lumpia sejak dua hari yang lalu. Mantan top skor Kompetisi Antarklub Pengcab PSSI Kota Semarang ini sudah bergabung dengan rekan-rekannya untuk berlatih, di Lapangan Yonif 401/Banteng Raider Semarang.

Rasis, Komdis Peringatkan Bonek

Ketua Komisi Disiplin (Komdis) Liga Primer Indonesia (LPI), M Sholeh memperingatkan suporter Persebaya 1927, Bonek untuk tidak menyanyikan lagu hujatan ke suporter lain. Sholeh melihat, dalam tiga pertandingan kandang Persebaya 1927, Bonek masih saja melakukan itu.

Sholeh yang dihubungi beritajatim.com, Selasa (1/3/2011) pagi mengatakan, dirinya sangat menyayangkan sikap Bonek yang masih menyanyikan lagu hujatan ke suporter lain. Meski ia mengakui, intensitasnya sudah menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.