Lee Hendrie Terancam Dicoret dari Skuad Bandung FC

Manajemen berencana merombak skuad Bandung FC. Selain bakal mencoret sejumlah pemain lokal, manajemen pun siap mencoret lima pemain asing yang dinilai tidak mampu berkontribusi maksimal bagi tim.

Lee Hendrie, marquee player yang juga eks bintang Aston Villa, terancam dicoret jika berdasarkan hasil evaluasi tim di akhir putaran pertama Liga Primer Indonesia (LPI) dinilai bermain tidak maksimal.

Lawan Cendrawasih Papua, Bandung FC Tanpa Lee Hendrie

Bandung FC dijadwalkan akan bertanding dengan Cendrawasih FC, Sabtu (2/4/11), mendatang. Dalam laga tersebut, dua pemain asing andalan mereka yaitu Michael Ndubuisi dan Lee Hendrie dipastikan absen.

Menurut Wakil Manajer Bandung FC, Fajar Syahbana, Michael terkena sanksi kartu merah sementara Lee Hendrie cedera pada kakinya. Mantan pemain Aston Villa ini diperkirakan baru sembuh satu minggu hingga 10 hari berikutnya.

Libur Dua Pekan, Lee Hendrie dan Kim Pulang Kampung

Libur bertanding selama dua pekan ternyata dimanfaatkan Lee Hendrie dan Kim San Duk untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing. Sedangkan tiga pemain asing lainnya, Perry N. Somah, Michel Ndubuisi, dan Javad Maradi juga masih belum muncul saat latihan di Dinas Jasmani Cimahi, Rabu (16/3).

Sehingga, diperkirakan pada laga uji coba menghadapi PS BTN Purwakarta di Stadiona Purnawarman, Kamis (17/3) ini, Bandung FC akan memanfaatkan pemain lokalnya.

Dua Hari Terakhir, Hari Bahagia Bagi Lee Hendrie

Pada laga Bandung FC lawan Minangkabau FC, yang berakhir dengan skor 1-0, Lee Hendrie didapuk menjadi kapten tim. Kemenangan yang disaksikan penggemar fanatik Bandung FC, Baraya, itu membuat Hendrie kehilangan kata-kata.

Menurutnya, dua hari terakhir adalah hari terbahagia dalam hidupnya karena selain memenangi pertandingan, istrinya juga baru saja melahirkan anak ketiga.

Lee Hendrie Bela Nandar Iskandar

Pemain bintang Bandung FC Lee Hendrie mengaku kehadiran sosok arsitek tim Nandar Iskandar sudah tepat. Hendrie membela pelatih berusia 60 tahun tersebut sebagai juru taktik yang tepat.

Menurut pemain kelahiran Inggris ini, kepemimpinan Nandar di lapangan hijau sudah memberikan hasil yang terbaik. “Pelatih seperti dia harus tinggal lebih lama. Karena tim sudah bagus, memang kita tidak sepantasnya kalah,” kata pemain berusia 33 tahun ini menyikapi kepemimpinan pelatihnya.