Jadwal Pertandingan Liga Primer Indonesia Pekan ke-14


Jadwal resmi pertandingan Liga Primer Indonesia untuk pekan ke-14 telah diterbitkan di website resmi ligaprimer.co.id. Tersaji pertandingan-pertandingan yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Mulai dari duel antara tim papan bawah Tangerang Wolves vs Cendrawasih Papua sampai laga antara dua kota yang mempunyai rivalitas abadi yaitu Persebaya 1927 vs Jakarta FC. Berikut jadwal pertandingan lengkap pekan ke-14 Liga Primer Indonesia :

Baca lebih lanjut

Wim Ditarget PSM Makassar Menang Lima Pertandingan


Krisis kemenangan di beberapa pertandingan terakhir, membuat Pelatih Kepala PSM Makassar Wilhelmus Gerardus Rijsbergen, dibebankan untuk meraih kemenangan di lima pertandingan sebelum putaran pertama Liga Premier Indonesia (LPI) berakhir.

Meski ditarget untuk meraih kemenangan di lima pertandingan terakhir, pelatih berkebangsaan Belanda itu mengakui jika target 15 poin dari lima pertandingan itu cukup berat.

Baca lebih lanjut

Persebaya 1927 Waspadai De Porras


Penampilan bomber Jakarta FC, Emmanuel De Porras memang fantastis. Sejauh ini, striker asal Argentina ini membuktikan diri sebagai pemain paling haus gol di Liga Primer Indonesia (LPI). Total 9 gol sudah dikemasnya.

Jakarta FC memang bukan tim papan atas. Dari sepuluh laga, mereka sementara nangkring di peringkat kedelapan klasemen sementara LPI. Anak asuh Bambang Nurdiansyah pun lebih layak disebut tim papan tengah.

Baca lebih lanjut

Tiga Pilar Persebaya 1927 Absen Lawan Jakarta FC


Tiga punggawa Persebaya 1927 dipastikan tidak akan turun lawan Jakarta FC, Minggu (10/4/2011) mendatang di stadion Gelora 10 Nopember. Ketika pemain itu adalah kiper Endra Prasetya, gelandang bertahan Jusmadi dan sayap kiri Andik Vermansyah.

Menurut pelatih Persebaya 1927, Aji Santoso, saat ini ada lima pemain yang kondisinya masih tanda tanya. Selain tiga pemain yang telah disebutkan di atas, dua pemain lainnya adalah kapten Erol Iba dan striker I Made Wirahadi.

Baca lebih lanjut

Bali Devata Depak Komang Adnyana


Trio pelatih Bali Devata, Willy Scheeepers, Petar Segrt, dan Made Sony Kawiarda, mendepak gelandang serang Komang Adnyana. Penyebabnya, pemain lokal gaek ini dianggap tidak memberikan kontribusi kepada tim dan kemampuan bermainnya di lapangan hijau hanya 10 hingga 15 menit.

Manajer Tim Made Raymond mengaku tidak mengerti dengan keputusan pelatih tersebut mengingat putaran pertama kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) akan berakhir Mei mendatang. ”Pencoretannya juga terkesan mendadak,” ujarnya di Denpasar, Selasa (5/4) kemarin.

Baca lebih lanjut

Irfan Bachdim : Saya Tidak Mau Pindah Klub, Apalagi ke ISL


Pemain Persema Malang Irfan Bachdim enggan meninggalkan Persema agar bisa masuk ke Tim Nasional PSSI. Ia beralasan masih betah dan sangat mencintai Persema.

“Saya tak mau pindah ke klub lain, apalagi klub di Liga Super,” katanya usai latihan di Stadion Gajayana, Rabu (6/5).

Baca lebih lanjut