Bali Devata Depak Komang Adnyana


Trio pelatih Bali Devata, Willy Scheeepers, Petar Segrt, dan Made Sony Kawiarda, mendepak gelandang serang Komang Adnyana. Penyebabnya, pemain lokal gaek ini dianggap tidak memberikan kontribusi kepada tim dan kemampuan bermainnya di lapangan hijau hanya 10 hingga 15 menit.

Manajer Tim Made Raymond mengaku tidak mengerti dengan keputusan pelatih tersebut mengingat putaran pertama kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) akan berakhir Mei mendatang. ”Pencoretannya juga terkesan mendadak,” ujarnya di Denpasar, Selasa (5/4) kemarin.

Raymond mengharapkan para pemain Bali Devata lainnya tidak terganggu dengan pencoretan Komang Adnyana. Seluruh pemain harus tetap konsentrasi berlatih sebagai persiapan meladeni tuan rumah Solo FC.

Dia menargetkan Laskar Dewata memetik poin penuh guna mengamankan posisi di papan atas klasemen. ”Kami ingin Bali Devata tetap bertengger di papan atas, sebab nilai nominal yang diterima dari sponsor lebih besar dibandingkan tim papan tengah apalagi bawah,” jelasnya.

Di sisi lain, Asisten Manajer Bali Devata, Ryan Ishak Tayeb, mengatakan belum tahu penyebab dicoretnya Komang Adnyana. Tetapi ia sempat didatangi Komang Adnyana di Sekretariat Bali Devata, Senin lalu. ”Saat itu Komang Adnyana menyatakan sudah tidak bergabung lagi di tim karena telah dipecat oleh pelatih,” katanya.

Ryan mengatakan kecewa berat mengingat Komang Adnyana telah memberikan kontribusi gol bagi Bali Devata saat mengalahkan Solo FC. ”Saya tidak tahu permasalahan sebenarnya antara Willy dan Komang Adnyana. Yang pasti, saya tidak bisa berbuat banyak karena keputusan mempertahankan atau memecat pemain merupakan hak mutlak pelatih,” kilahnya.

Menurut dia, Komang Adnyana tetap menerima gaji bulanan dari Bali Devata hingga berakhirnya kompetisi LPI. Dia tetap menerima hak-haknya sebagai pemain profesional sebagaimana klausul yang ditandatanganinya.

Kendati dipecat dari Bali Devata, nasib Komang Adnyana tidak akan lama menggantung. Dua klub kontestan LPI, yakni Kstaria Solo FC dan Manado United, dikabarkan tertarik dengan penampilannya untuk direkrut pada bursa transfer pertengahan tahun ini.

Sementara itu, laga Bali Devata melawan tuan rumah Bogor Raya yang semula dijadwalkan berlangsung Sabtu (9/4) diundur sehari menjadi Minggu (10/4) nanti. Pascal Heije dan kawan-kawan akan bertolak ke Bogor, Jumat (8/4) lusa, dan usai bertanding langsung balik ke Bali.

source : balipost

2 Tanggapan

  1. dari kontribusi, sebenarnya komang adnyana lumayan..
    rasanya masih mending ketimbang pemain jelek bernama edi supriono.,..
    keputusan aneh yang akan disesali..
    ayo klub LPI lain, rekrut komang.
    buat komang : mudah mudahan bisa membuktikan di tempat lain!!!

  2. iya,,keputusan yang buruk..
    komang masih lebih baik timbang beberapa pemain lain yg tanpa detereminasi..
    huhhh..

Tinggalkan komentar