Novel : Semarang United, Jangan Cepat Puas


Vice President Semarang United Football Club (SUFC) Novel Al Bakrie meminta kepada Amarildo Souza dkk tidak cepat puas dengan hasil positif di kandang Manado United, akhir pekan lalu. Kompetisi masih panjang, sehingga konsistensi perlu dipertahankan.

Mantan General Manager (GM) PSIS ini mengatakan, tim boleh bergembira atas tiga poin yang barus aja diraih, akan tetapi jangan terjebak pada euforia yang berlebihan. Usai lawatan ke tanah Manado, Souza dkk diminta fokus menjamu Medan Chief dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) akhir pekan ini.

“Saya salut dengan perjuangan para pemain. Mereka membuktikan layak diperhitungkan pada kancah liga profesional di Indonesia ini. Kini kami bertengger di papan atas klasemen bersama Persema Malang dan Persebaya,” jelas pria yang juga pengacara ini.

Rekam jejak saudara muda PSIS di liga gagasan Arifin Panigoro ini cukup membanggakan. Dari sembilan penampilannya, skuad arahan Edy Paryono baru menelan dua kali kekalahan, yakni 1-2 dari Bogor Raya di pertandingan kedua dan 0-2 dari Aceh United di pertandingan keenam.

Sementara tujuh kemenangan tercipta saat menundukkan Tangerang Wolves 1-0, Minangkabau FC 2-1, Bali De Vata 1-0, Cendrawasih Papua 2-1, Bintang Medan 3-2, Real Mataram 1-0, terakhir mempermalukan tuan rumah Manado United dua gol tanpa balas.

Makin Diperhitungkan

Dengan sukses yang diraih saat ini, tim berlogo warak ngendog ini semakin diperhitungkan tim-tim lain di LPI. Blue Devils tak hanya beringas ketika tampil di kandang sendiri, akan tetapi juga ganas ketika tampil di laga away.

Situasi ini sungguh berbeda saat pramusim, Desember tahun lalu. Saat itu, Souza dkk tidak pernah memetik satu pun kemenangan. Meski tampil di hadapan pendukungnya sendiri, di Stadion Jatidiri, mereka takluk dari Persebaya 0-1 dan Bandung FC 1-2.

“Kami cukup bangga dengan grafik meningkatkan yang ditunjukkan tim. Ini berkat kerja keras para pemain dan pelatih Edy Paryono. Pelatih mampu memadukan karakter tiap plus pemain sehingga Blue Devils menjadi tim yangn solid,” jelas Novel.

Untuk menopang kekuatan, Novel akan berusaha mendatangkan segera satu pemain asing untuk melengkapi kuota legiun asing. Seperti yang sudah diketahui, SUFC belum memiliki pemain impor di barisan pertahanan.

Dalam beberapa pertandingan, barisan pertahanan SUFC sempat mendapatkan sorotan. Pemain-pemain lokal dianggap tidak mampu meredam gempuran striker-striker asing tim-tim yang berlaga di LPI yang tajam dan memiliki kecepatan.

source : suaramerdeka

Tinggalkan komentar