Wim Minta Mundur dari Kursi Pelatih PSM Makassar


Di tengah tekanan suporter atas prestasi PSM yang tidak maksimal selama menjalani enam laga di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), mencuat kabar mengejutkan dari internal klub. Pelatih kepala PSM, Wilhelmus “Wim” Gerardus Rijsbergen mengajukan pengunduran diri.

Kabar tersebut terungkap dalam rapat internal manajemen PSM yang digelar malam tadi di Hotel Singgasana. Rapat ini dihadiri CEO Andi Ilhamsyah Mattalatta, Managing Director Husain Abdullah, Legal Officer Syahrir Cakkari, Direktur Operasional Ishlah Idrus, Marcom Anno Suparno, dan Direktur Keuangan Eras.

Husain Abdullah yang dihubungi mengatakan, dalam rapat tersebut Ilhamsyah menyampaikan, Wim telah menyatakan mundur dari PSM. Selama dua bulan di Makassar, Wim telah dua kali menyampaikan keinginannya itu.

Alasan yang disampaikan Wim, salah satunya adalah sikap suporter dan penonton PSM yang melempari dia saat tim ini hanya bisa bermain imbang melawan Manado United di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu 26 Februari.

“Alasan itulah yang disampaikan CEO kepada kami. Makanya, hal ini akan kami tindak lanjuti dengan membicarakan secara internal untuk kemudian dibicarakan lebih khusus dengan konsorsium PT LPI di Jakarta besok (hari ini, red),” kata Husain, malam tadi.

Dengan konsorsium, manajemen PSM akan membahas siapa pelatih yang akan menggantikan Wim dan apakah akan tetap diambil dari luar. Kemudian, kemungkinan untuk melakukan pertukaran pemain asing yang komposisinya dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan klub.

Syahrir Cakkari menambahkan, pertemuan tersebut juga membahas kinerja pelatih dan pemain yang membuat PSM belum tampil maksimal. Menurut manajemen, ada tiga hal yang harus diperhatikan dari pelatih sesuai kesepakatan kontrak.

Pertama, terkait prestasi yang bisa dibuat selama dalam pelatihan. Kedua, program yang diberikan kepada pemain. Ketiga mengenai kedisiplinan pemain. Jika ketiga hal ini tidak mampu diwujudkan pelatih, maka otomatis hal itu akan menjadi evaluasi manajemen kepada pelatih.

“Jadi, meskipun Wim tidak menyampaikan pengunduran diri, kita tetap akan mengevaluasi dia termasuk membicarakan dengan pihak konsorsium mengenai hal ini. Apalagi sekarang ini Wim sudah menyampaikan pengunduran diri ke manajemen, kami pasti akan respons secara serius,” tambah Cakkari.

Dalam pertemuan malam tadi, Anno Suparno mengatakan pihaknya juga mengevaluasi pemain PSM yang kedapatan masuk ke tempat hiburan malam. Mereka akan dimintai keterangan dan kesempatan membela diri.

“Mereka tetap akan dapat sanksi karena keluar malam dan tidak sesuai ketentuan yang telah disepakati. Kita tetap akan memberi sanksi jika terbukti salah, termasuk kepada satpam. Ancaman sanksinya adalah teguran keras dan pemotongan gaji 10 sampai 20 persen sesuai tingkat kesalahan,” jelas Anno.

Informasi yang diperoleh FAJAR, ada delapan pemain PSM bersama seorang pemain Sriwijaya FC yang kedapatan masuk ke salah satu THM di Makassar.

source : fajar.co.id

Tinggalkan komentar